SENKOM BALI - Puluhan rumah
milik warga desa Kepaon,Denpasar rusak porak-poranda. Setelah puluhan warga
menyerbu di desa tersebut.
Berdasarkan pantauan
Senkom Mitra Polri Sektor Provinsi Bali, selain merusak rumah warga, para
pelaku penyerang itu juga sempat menyerang salah
seorang warga hingga mengalami luka di punggung.
“Penyerangan terjadi Jumat
kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB, kami dari Senkom Mitra Polri melakukan pemantauan
dari pangkalan Bali 4, yang berjarak 1 kilometer dari lokasi kejadian,” lapor
Ichwan Hadi melalui gateway Senkom.
Menurut Sekertaris
Senkom Provinsi Bali itu, informasi mengenai penyebab kejadian masih simpang-siur, ada yang mengabarkan insiden kesalahfahaman dua remaja
di arena permainan bilyard, yang berlanjut dengan saling adu mulut dan akhirnya
terjadi penikaman, dan berbuntut penyerangan tersebut, sebagian warga yang lain menyatakan ada penyebab lain.
“Informasi masih simpang-siur, ada dugaan penyerangan ini
dilakukan oleh rekan-rekan pemuda yang tertikam di arena permainan bilyard,
namun saat ini kita masih terus berjaga-jaga dan melakukan pemantauan, sementara jajaran kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan di lapangan,”lanjut Bali 3,
callsign dari Ichwan Hadi.
Selain merusak rumah
warga di desa Kepaon, massa juga sempat merusak satu rumah lainnya yang
terletak di Gang Sandat, dekat dengan lokasi. Untuk mengantisipasi meluasnya
insiden penyerangan tersebut, Senkom Mitra Polri Provinsi Bali menurunkan
sejumlah personilnya untuk berjaga-jaga di kompleks-kompleks perumahan warga
yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Informasi yang berhasil
dihimpun Info Senkom dari lokasi kejadian, menyebutkan kelompok penyerang tiba-tiba datang menyerbu sambil
berteriak-teriak mencari orang yang bernama Lutfi. Sekedar informasi, desa Kepaon, merupakan salah satu perkampungan muslim di provinsi Bali.
Namun karena orang yang
dicari tidak ditemukan, pemuda-pemuda tersebut kemudian menyerang membabi-buta
dan melukai seorang lelaki yang diduga sebagai ayah dari orang yang dicari.
“Mereka melukai
Abdullah, iya dia bapak dari Lutfi, yang mereka cari-cari, namun tidak ketemu,
maka bapaknya yang jadi sasaran,”kata seorang saksi mata kepada Info Senkom.
Bahkan mereka sempat
akan membakar rumah milik Abdullah, beruntung niat tersebut urung dilakukan dan
hanya memporak-porandakan isi rumah.
(rill/Sulsel 3A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar