Translate

Selasa, 30 April 2013

Tranparansi Kapolda Sulsel dalam Buku 100 Hari

Ketua Senkom Sulsel & Kapolda
SENKOM,SULSELUntuk mewujudkan tranparansi dalam menjalankan tugas, Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Drs H Mudji Waluyo SH MH, secara intens membangun silaturahmi dan partnership dengan pemuda, pelajar, mahasiswa, instansi pendidikan, TNI, birokrasi, pengusaha, temasuk dengan media.

Hal itu tertuang dalam buku yang diluncurkan dengan judul "100 Hari Polda Sulsel dalam Mengimplementasikan Program Partnership Building".

Sebuah Buku yang berisi perjalanan tugas Kapolda di Sulawesi Selatan .

Ketika membedah bukunya pertengahan Oktober 2012 lalu, di Ballroom Grand Clarion Makassar, Kapolda menghitung selama 100 hari di awal bertugasnya, dari bulan Januari-April 2012, unjuk rasa nyaris tiap hari dihadapi jajarannya.

"Saya berusaha mendekati mahasiswa antara lain dengan memberikan kuliah umum di UNM, sayangnya usaha itu seolah tidak berhasil karena tetap saja terjadi tawuran. Anggota Polri tidak bisa masuk kampus, tapi jika ada tindak pidana, maka Polri berhak masuk," tandasnya. 

Bedah Buku 100 hari Kapolda tersebut juga dihadiri pengurus Senkom Mitra Polri Provinsi Sulawesi Selatan. Di antaranya, ketua Senkom Sulsel Ir.Usman Jarre, Wakil Ketua 1dan 2 Ahmad Hadist, S.Sos SH dan Didi Kurnia, S.T. Sekertaris H.Roesli D.Mattawang S.Sos, serta bidang telematika Ir.Ilham.


Menyimak Pemaparan Kapolda Sulsel
“Buku yang diluncurkan Pak Kapolda itu merupakan introspeksi bagi beliau, yang menurut Kapolda, satu tindakan lebih baik dari pada seribu nasihat. Dan tentu saja kinerja Polri tidak lepas dari dukungan organisasi masyarakat dan akademisi," kata Usman Jarre, ketua Senkom Mitra Polri Sulawesi Selatan.

Lima tokoh yang hadir untuk membedah buku Kapolda, yakni Rektor Unhas, Prof Dr dr Idrus Paturusi, Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, tokoh masyarakat, Andi Darussalam Tabussala, Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Ottoh, Ketua Kadin Sulsel, Zulkarnain Arif, dan Ketua REI Sulsel, Raymond Arfandy.

Buku 100 hari merupakan terobosan baru yang belum pernah dilakukan Kapolda Sulsel sebelumnya. 

Buku tersebut sekaligus merupakan apresiasi bagi kegiatan partnership yang telah dilakukan Kapolda Sulsel. Tidak banyak petinggi polri yang berani mencantumkan 100 hari kinerja dengan menunjukkan perbedaan.  

(Sulsel 3A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar