SENKOM,SULSEL - Sebagai
upaya pemberantasan terhadap kelompok
geng motor yang makin brutal akhir-akhir ini, Kapolda Sulsel, Mudji Waluyo mengeluarkan empat poin
sebagai ultimatum kepada bawahannya.
Pertama, beberapa
sekolah menengah pertama dan menengah atas favorit di Makassar bakal dijadikan
target razia surat izin mengemudi dan kelengkapan surat kendaraan bermotor
lainnya.
Kedua, rumah anggota geng
motor akan digerebek, sesuai informasi anggota Mappakoe yang ditahan
Ketiga,Kapolda memerintahkan pemberlakuan secara rutin operasi cipta kondisi.
Keempat, petugas
kepolisian akan datang lebih awal ke lokasi yang kerap dijadikan tempat mangkal
anggota kelompok geng motor. Anggota geng motor yang datang ke lokasi dan tempat mangkal segera
dikandangkan.
Beberapa lokasi yang sering digunakan sebagai tempat mangkal bagi kelompok geng motor di Makassar antara
lain, kawasan Pantai Losari, sekitar lokasi kampus, jalan layang fly over, dan beberapa
tempat peribadatan.
Polisi berhasil menangkap Nur Ansya alias Ari Katombo yang sempat melarikan diri ke
Kendari, Sulawesi Tenggara. Pria berusia 17 tahun yang merupakan anggota kelompok geng motor Mappakoe itu, diduga sebagai pelaku pelemparan bom
molotov ke sejumlah gereja di Makassar beberapa waktu lalu.
Kepala Kepolisian Daerah Sulsel, menjanjikan hadiah Rp 5 juta kepada bawahannya yang sanggup merampungkan satu
berkas geng motor hingga Jumat (17/5/2013) hari ini.
(Sulsel 3A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar