"Setiap hari ada tiga personil Senkom yang standby di Pos Pantau, yang diberi nama Pos Pantau Mantap Praja Gatarin Polda NTB, mereka bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan pilkada dan memberikan informasi kepada jajaran kepolisian seputar hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas dan lancarnya aktifitas kegiatan pilkada," kata Wawan Hermana, Ketua Senkom NTB.
Sementara itu, untuk mengawal pelaksanaan pilkada yang pada Selasa 13 Mei 2013 mendatang akan dilaksanakan pencoblosan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB, maka saat ini sebanyak dua kompi pasukan pengamanan dari Brimob Kelapa II Jakarta dan DIY telah tiba
di Nusa Tenggara Barat.
Anggota Sentra
Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Nusa Tenggara Barat, Faqihuddin dari Pos Pantau
Mantap Praja Gatarin Polda NTB, melaporkan, pilkada gubernur Nusa Tenggara Barat
diikuti empat pasangan calon, yang ditetapkan melalui verifikasi faktual di KPU
NTB pada tanggal 5 - 11 Februari 2013 lalu.
“Hari Kamis (9/5/2013) besok adalah hari terakhir pelaksanaan kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur
NTB, keempat pasangan masing-masing ingin memanfaatkan saat terakhir kampanye,
mereka menggelar kampanye di beberapa titik, untuk pasangan incumbent, Muhammad
Zainul Majdi dan pasangannya, Muhammad Amin memusatkan kegiatan kampanye di Lapangan
Gotong Royong, Kecamatan Masbagik Lombok Timur.” Kata personil Senkom
dengan call sign NTB 03.3A saat melaporkan melalui Gateway Senkom.
Lebih lanjut sekertaris
Senkom dari Lombok Timur itu melaporkan, sebanyak 500 personil anggota Brimob
dari Kelapa II Jakarta dan DIY, sejak Selasa (7/5/2013) kemarin telah tiba di
Nusa Tenggara Barat, untuk ikut bergabung dalam kegiatan pengamanan dalam pemilihan
gubernur dan wakil gubernur NTB yang akan digelar pada 13 Mei 2013.
Empat pasangan
calon gubernur dan wakil gubernur NTB, adalah pasangan Harun Al Rasyid, mantan
Gubernur NTB periode 1998-2003 yang berduet dengan Lalu Abdul Muhyi Abidin,
anggota DPR-RI. Pasangan ini didukung Partai Hanura dan 17 partai nonparlemen.
Pasangan lainnya, yakni Muhammad Zainul Majdi (gubernur incumbent) menggandeng Muhammad Amin (anggota DPRD NTB). Keduanya dijagokan oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Satu pasangan lagi, yakni Suryadi Jaya Purnama (Ketua Partai Keadilan Sejahtera NTB yang juga Wakil Ketua DPRD NTB) yang bergandengan dengan Johan Rosihan (Ketua Bidang Kebijakan Publik PKS NTB/anggota DPRD NTB). Duet kandidat ini didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bintang Reformasi, dan Partai Peduli Rakyat Nasional.
(Sulsel 3A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar