Karo Ops Polda Sulsel bersama jajaran Senkom Sulsel |
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulselbar, Irjenpol Mudji Waluyo di hadapan seluruh Kepala Kepolisian Resort se-Sulselbar dan Sektor se-Kabupaten Bone di Gedung PKK Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, membeberkan penanganan kasus sengketa tanah di sejumlah wilayah Polda Sulsel seperti kasus tanah PTPN XIV Wajo yang sempat diduduki masyarakat hingga beberapa minggu. Kasus ini kemudian diselesaikan dengan jalur efektif.
"Sosialisasi ini untuk mengevaluasi apa yang telah dikerjakan dan mempertajam deteksi dini sehingga yang jelek tidak terulang dan yang baik dapat ditingkatkan," ungkap Kapolda.
Sementara itu Kepala Biro Operasional Polda Sulselbar, Kombes Pol Azis Samosir mengatakan, Masyarakat, pemerintah dan kepolisian harus bersinergi dalam penegakan keamanan lingkungan masyarakat. Karena itu, setiap pimpinan daerah dan aparat keamanan harus memahami penanganan gejolak di tengah masyarakat dengan memanfaatkan potensi masyarakat itu sendiri sembari melihat kondisi sekitar.
"Negara
menggaji kita maka sudah sepantasnya setiap unsur dari negara ini bertanggung
jawab memberikan dan berbuat yang terbaik." katanya.
"Manfaatkan potensi
masyarakat
masyarakat
sembari
melihat kondisi sekitar"
Perwira polisi
berpangkat dua bintang ini juga meminta agar jajaran kepolisian mengikuti gelar
operasional dengan serius untuk pelayanan prima dan tegaknya hukum dalam rangka
mewujudkan Kamdagri (keamanan dalam negeri) menjelang Pemilukada, Pilwakot, dan Pileg 2014.
(Sulsel 3A).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar