SBY pun resah |
Tim gabungan
Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar. Kamis (16/5/2013) malam, akhirnya berhasil menangkap Aco Cungkil di kediamannya, Jl Perumnas Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, setelah mengorek keterangan dari Ari Katombong, yang telah ditangkap lebih dulu.
Penangkapan terhadap
Ari Katombong, hanya berselang sekitar 1 jam setelah SBY memposting
keprihatinannya melalui akun twitter resmi presiden, @SBYudhoyono. Melalui twitternya, SBY mendesak Polri untuk
menuntaskan rangkaian kasus kekerasan geng motor di Makassar.
"Kekerasan
geng motor thdp jurnalis di Makassar, Endi & Harun, sungguh meresahkan.
Saya percaya Polri mampu menuntaskan kasus ini. *SBY*," tulis SBY melalui
akun twitternya, Jumat (10/05), pukul 09.13 Wita, atau 08.13 WIB.
Pria yang memiliki nama asli Andi Rahmad itu diyakini sebagai mata rantai aksi kekerasan jalan termasuk teror bom botol sejumlah gereja di Makassar, dan pelaku pembakaran mobil bus seharga Rp 2 miliar milik PO Bintang Prima beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Endi Sutendi mengatakan, Aco Cungkil, sapaan Andi Rahmad, merupakan penghubung antara tim eksekutor rentetan teror bom molotov ke beberapa Gereja di Makassar dengan anggota gerombolan motor Mappakoe.
"Para tersangka kelompok geng motor menerima bayaran dari otak intelektual pelaku pelemparan bom melalui Aco dan setiap melakukan aksinya pelaku langsung dibayar," kata mantan Wakapolrestabes Makassar itu.
Beberapa jam sebelum membekuk Aco Cungkil, polisi juga berhasil meringkus Rendi Rahman alias Kengkeng Bulukumba. Warga Jl AP Petterani III Makassar ini, ditangkap bersama enam anggota gerombolan motor Mappakoe lainnya, kelompok geng motor yang selama ini cukup meresahkan
kenyamanan warga kota Makassar.
Warga Makassar berterima kasih atas kesigapan jajaran kepolisian meringkus komplotan geng motor untuk mewujudkan Makassar menjadi kota yang aman dan kondusif.
(Sulsel 3A)
Warga Makassar berterima kasih atas kesigapan jajaran kepolisian meringkus komplotan geng motor untuk mewujudkan Makassar menjadi kota yang aman dan kondusif.
(Sulsel 3A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar