SENKOM,PAPUA - Hingga
Kamis (16/5/2013) malam hari ini, evakuasi korban longsor terowongan bawah
tanah Big Gossan milik PT Freeport Indonesia Tembagapura, Timika, Papua, masih
terus berlangsung.
Warga memblokir akses menuju lokasi tambang dan memaksa perusahaan tambang tembaga dan emas di Papua itu menghentikan aktifitasnya, sebelum semua korban berhasil dievakuasi.
Anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, Rozak, langsung dari Tembaga Pura melaporkan, hingga malam ini, masih ada 23 orang korban yang terjebak dalam terowongan.
Anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, Rozak, langsung dari Tembaga Pura melaporkan, hingga malam ini, masih ada 23 orang korban yang terjebak dalam terowongan.
“Baru sebanyak 15 orang korban yang berhasil dievakuasi, 10 orang diantaranya dinyatakan selamat dan saat ini
tengah dirawat di Rumah Sakit Tembagapura, 5 orang lainnya meninggal
dunia, sementara ke-23 orang korban yang saat ini masih terperangkap juga
dinyatakan telah meninggal dunia, mengingat longsornya terowongan ini terjadi
sejak Selasa,5 Mei lalu, artinya korban sudah berada di bawah runtuhan selama tiga hari,” lapor Rozak melalui gateway Senkom.
Sulitnya medan, minimnya oksigen dalam terowongan, ditambah dengan suhu udara
yang sangat dingin, menyebabkan upaya evakuasi cukup sulit dilakukan terhadap korban longsor
terowongan yang hingga kini belum diketahui penyebabnya itu.
“Tim evakuasi harus masuk
saling bergantian, setiap anggota tim hanya mampu bertahan 1 sampai 2 jam di
dalam terowongan, medan sangat sempit dan material longsor masih sering
berjatuhan, selain mengevakuasi korban, tim ERG juga harus memasang penyanggaan dari kayu-kayu agar
material longsor tidak terus berjatuhan,” lanjut anggota Senkom dengan callsign
Papua 0109 itu.
Perusahaan tambang
tembaga, emas dan perak dengan pemasaran
ke seluruh penjuru dunia ini, beroperasi di daerah dataran tinggi di kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia.
“Butuh waktu empat jam
dari pusat kota Timika untuk mencapai lokasi PT Freeport Indonesia,”lanjut
Rozak.
(Sulsel 3A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar