Translate

Minggu, 16 Juni 2013

2000 Personil Aparat Keamanan Siaga Hadapi Demo Akbar



SENKOM MAKASSAR – Sidang Paripurna DPR RI mengenai pengumuman harga BBM akan berlangsung Senin (17/6/2013) besok. Mahasiswa se-Kota Makassar menyatakan diri akan menggelar aksi demo akbar.
Sementara Polda Sulsel mempersiapkan 2.000 personel gabungan yang terdiri dari polisi-TNI untuk turun menjaga Kota Makassar. Tim gabungan pengamanan tersebut terdiri dari personil Polda Sulsel sebanyak 1.500 personil gabungan dari Polres Makassar, Polsek, Brimob, Shabara dan Intel. Juga bantuan dari TNI sebanyak 500 prajurit.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Endi Sutendi menyatakan pihaknya melakukan siaga untuk mengantisipasi rencana mahasiswa yang akan menggelar demo akbar menentang rencana pemerintah menaikkan harga BBM, Senin besok.
Fly Over sebagai titik pusat aksi
Informasi yang berhasil dihimpun Info Senkom menyebutkan, dalam aksi besok, mahasiswa dari segenap perguruan tinggi di kota Makassar akan menurunkan kekuatan penuh. Dengan mengawali aksinya dari kampus masing-masing untuk selanjutnya berkumpul di beberapa titik seperti fly over, depan gedung DPRD Sulsel dan kantor Gubernur.
Beberapa titik permulaan aksi di antaranya depan kampus UMI di Jalan Urip Sumoharjo, ruas jalan Sultan Alauddin depan kampus Unismuh, jalan A.P.Pettarani depan kampus UNM, mahasiswa  UIT yang akan memulai aksi di pertigaan A.P.Pettarani – Jalan Rappocini.
TNI ikut amankan Makassar
Sementara mahasiswa Unhas akan mengawali aksi di ruas jalan Perintis Kemerdekaan, mahasiswa Universitas 45 di jalan Urip Sumoharjo, demikian pula massa dari UKI Paulus, dan beberapa perguruan tinggi lainnya, akan menurunkan "kekuatan penuh" untuk berunjuk rasa.

“Polisi dan TNI akan disiagakan di sejumlah titik yang diperkirakan akan menjadi sasaran demo  mahasiswa dan kelompok penentang rencana kenaikan BBM. Di antaranya di fly over, gedung DPRD Sulsel, kantor gubernur, SPBU dan di sekitar kampus yang menjadi lokasi aksi,”lanjut Endi Sutendi.
Menurut mantan Wakapolrestabes Makassar itu, pengamanan akan terus dilakukan sesuai dengan kondisi di lapangan. Jika aksi dinilai rawan maka jumlah personil akan ditambah. (rill/Sulsel 3A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar