Translate

Jumat, 07 Juni 2013

Berharap Bali Kondusif Selalu

SENKOM BALI - Puluhan rumah milik warga desa Kepaon,Denpasar rusak porak-poranda. Setelah puluhan warga menyerbu di desa tersebut.

Berdasarkan pantauan Senkom Mitra Polri Sektor Provinsi Bali, selain merusak rumah warga, para pelaku penyerang itu juga sempat menyerang salah seorang warga hingga mengalami luka di punggung.

“Penyerangan terjadi Jumat kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB, kami dari Senkom Mitra Polri melakukan pemantauan dari pangkalan Bali 4, yang berjarak 1 kilometer dari lokasi kejadian,” lapor Ichwan Hadi melalui gateway Senkom.

Menurut Sekertaris Senkom Provinsi Bali itu, informasi mengenai penyebab kejadian masih simpang-siur, ada yang mengabarkan insiden kesalahfahaman dua remaja di arena permainan bilyard, yang berlanjut dengan saling adu mulut dan akhirnya terjadi penikaman, dan berbuntut penyerangan tersebut, sebagian warga yang lain menyatakan ada penyebab lain.

“Informasi masih simpang-siur, ada dugaan penyerangan ini dilakukan oleh rekan-rekan pemuda yang tertikam di arena permainan bilyard, namun saat ini kita masih terus berjaga-jaga dan melakukan pemantauan, sementara jajaran kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan di lapangan,”lanjut Bali 3, callsign dari Ichwan Hadi.

Selain merusak rumah warga di desa Kepaon, massa juga sempat merusak satu rumah lainnya yang terletak di Gang Sandat, dekat dengan lokasi. Untuk mengantisipasi meluasnya insiden penyerangan tersebut, Senkom Mitra Polri Provinsi Bali menurunkan sejumlah personilnya untuk berjaga-jaga di kompleks-kompleks perumahan warga yang berdekatan dengan lokasi kejadian.

Informasi yang berhasil dihimpun Info Senkom dari lokasi kejadian, menyebutkan kelompok penyerang tiba-tiba datang menyerbu sambil berteriak-teriak mencari orang yang bernama Lutfi. Sekedar informasi, desa Kepaon, merupakan salah satu perkampungan muslim di provinsi Bali.

Namun karena orang yang dicari tidak ditemukan, pemuda-pemuda tersebut kemudian menyerang membabi-buta dan melukai seorang lelaki yang diduga sebagai ayah dari orang yang dicari.
“Mereka melukai Abdullah, iya dia bapak dari Lutfi, yang mereka cari-cari, namun tidak ketemu, maka bapaknya yang jadi sasaran,”kata seorang saksi mata kepada Info Senkom.

Bahkan mereka sempat akan membakar rumah milik Abdullah, beruntung niat tersebut urung dilakukan dan hanya memporak-porandakan isi rumah.
(rill/Sulsel 3A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar