Translate

Kamis, 16 Mei 2013

Geng Motor Brutal Kapolda Peritahkan Tembak...!! Jarra ko...!!


SENKOM,SULSEL - Aksi geng motor yang kembali marak di kota Makassar dan sudah memakan banyak korban, menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. 

Irjenpol.Mudji Waluyo
Jajaran kepolisian pun tidak tinggal diam. Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat, Irjenpol Mudji Waluyo menyetujui penembakan anggota geng motor yang melakukan aksi membahayakan.

Polda Sulsel bersama jajarannya menyatakan perang terhadap kelompok geng motor yang seringkali berbuat onar dan menjadikan masyarakat sebagai korbannya.

“Tindakan tegas dan terukur bagi pelaku geng motor yang mengarah ke arah criminal, akan kita lakukan, bukan tembak untuk membunuh, namun hanya dilumpuhkan untuk menjaga keamanan jiwa," Terang Mudji saat ditemui di Mapolrestabes Makassar.

"Geng Motor masalah bersama
Masalah kita semua"

Di hadapan sejumlah akademisi dan elemen masyarakat, Kapolda yang dikabarkan sebentar lagi akan mengakhiri jabatannya di Sulsel ini, mengharapkan peran serta seluruh elemen masyarakat, agar senantiasa berkoordinasi dengan pihak keamanan yang berada di tingkat Polsek di setiap kecamatan.

"Masalah geng motor, masalah kita semua. Terutama yang berada di Polsek-polsek diharapkan untuk memberi sosialisasi di tengah masyarakat," Terang Mudji.

Jajaran Polda Sulsel, sejak tiga hari ini sibuk memburu lima kelompok geng motor yang kerap beroperasi di jalan-jalan kota Makassar. Lima Kelompok itu adalah Mappakoe, Tetta, Copergo, Halilintar, dan My In Moral. Dua kelompok di antaranya, yakni kelompok Mappakoe dan Tetta telah berhasil diamankan.

Komplotan geng motor itulah yang selama ini kerap berlaku anarkistis di jalan-jalan Kota Makassar, termasuk pelaku pemanah dan penikam dua wartawan media elektronik, Trans TV dan Fajar TV. 
(Sulsel 3A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar