Translate

Rabu, 08 Mei 2013

Senkom Pantau Pilkada NTB

SENKOM,NTB - Bertempat di hanggar Helikopter Polda Nusa Tenggara Barat, jajaran Senkom Mitra Polri NTB secara bergilir melakukan piket pemantauan pilkada Gubernur NTB 2013. 
"Setiap hari ada tiga personil Senkom yang standby di Pos Pantau, yang diberi nama Pos Pantau Mantap Praja Gatarin Polda NTB, mereka bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan pilkada dan memberikan informasi kepada jajaran kepolisian seputar hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas dan lancarnya aktifitas kegiatan pilkada," kata Wawan Hermana, Ketua Senkom NTB.

Sementara itu, untuk mengawal pelaksanaan pilkada yang pada Selasa 13 Mei 2013 mendatang akan dilaksanakan pencoblosan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB, maka saat ini sebanyak dua kompi  pasukan pengamanan dari Brimob Kelapa II Jakarta dan DIY telah tiba di Nusa Tenggara Barat.

Anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Nusa Tenggara Barat, Faqihuddin dari Pos Pantau Mantap Praja Gatarin Polda NTB, melaporkan, pilkada gubernur Nusa Tenggara Barat diikuti empat pasangan calon, yang ditetapkan melalui verifikasi faktual di KPU NTB pada tanggal 5 - 11 Februari 2013 lalu.

“Hari Kamis (9/5/2013) besok adalah hari terakhir pelaksanaan kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur NTB, keempat pasangan masing-masing ingin memanfaatkan saat terakhir kampanye, mereka menggelar kampanye di beberapa titik, untuk pasangan incumbent, Muhammad Zainul Majdi dan pasangannya, Muhammad Amin memusatkan kegiatan kampanye di Lapangan Gotong Royong, Kecamatan Masbagik Lombok Timur.” Kata personil Senkom dengan call sign NTB 03.3A saat melaporkan melalui Gateway Senkom.

Lebih lanjut sekertaris Senkom dari Lombok Timur itu melaporkan, sebanyak 500 personil anggota Brimob dari Kelapa II Jakarta dan DIY, sejak Selasa (7/5/2013) kemarin telah tiba di Nusa Tenggara Barat, untuk ikut bergabung dalam kegiatan pengamanan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB yang akan digelar pada 13 Mei 2013.

Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB, adalah pasangan Harun Al Rasyid, mantan Gubernur NTB periode 1998-2003 yang berduet dengan Lalu Abdul Muhyi Abidin, anggota DPR-RI. Pasangan ini didukung Partai Hanura dan 17 partai nonparlemen.

Kemudian Zulkifli Muhadli (Bupati Sumbawa Barat) berpasangan dengan Muhamad Ichsan (dosen Universitas Mataram). Duet ini diusung oleh Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia.

Pasangan lainnya, yakni Muhammad Zainul Majdi (gubernur incumbent) menggandeng Muhammad Amin (anggota DPRD NTB). Keduanya dijagokan oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Satu pasangan lagi, yakni Suryadi Jaya Purnama (Ketua Partai Keadilan Sejahtera NTB yang juga Wakil Ketua DPRD NTB) yang bergandengan dengan Johan Rosihan (Ketua Bidang Kebijakan Publik PKS NTB/anggota DPRD NTB). Duet kandidat ini didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bintang Reformasi, dan Partai Peduli Rakyat Nasional. 
(Sulsel 3A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar